6 Tanaman Herbal Efektif Atasi Keluhan Asam Urat Alami

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:26:23 WIB
6 Tanaman Herbal Efektif Atasi Keluhan Asam Urat Alami

JAKARTA -  Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan kesehatan secara alami terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu keluhan yang paling sering dihadapi ialah asam urat, kondisi yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada persendian. 

Di saat sebagian penderita tetap mengandalkan obat medis sebagai penanganan utama, penggunaan tanaman herbal kini semakin diminati sebagai pendamping terapi. Banyak orang merasa bahwa bahan alami lebih mudah dijangkau, relatif aman, dan telah digunakan turun-temurun untuk mengurangi gejala gout.

Fenomena ini sejalan dengan pandangan tenaga medis tradisional. Dokter Danang Ardiyanto, MKM, dari UPF Yankestrad Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito, menjelaskan bahwa sejumlah tanaman tradisional terbukti memiliki kandungan aktif yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta meredakan nyeri ketika serangan gout muncul. 

Ia menegaskan bahwa penggunaan herbal sudah lama menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, dan selama pemakaiannya tepat, tanaman alami dapat memberikan dukungan yang bermanfaat.

“Masyarakat sudah sejak lama memakai herbal untuk mengurangi nyeri dan bengkak akibat asam urat. Selama penggunaannya tepat, herbal dapat menjadi pendukung yang bermanfaat,” ujar Danang.

Ia menambahkan bahwa terdapat enam tanaman herbal yang sering dijadikan pilihan untuk membantu meredakan keluhan ini, mulai dari yang bekerja meningkatkan pembuangan urin hingga yang memengaruhi proses pembentukan asam urat dalam tubuh.

Peran Kandungan Aktif Herbal dalam Mengurangi Gejala Asam Urat

Tanaman herbal bukan sekadar ramuan tradisional. Setiap jenis yang direkomendasikan memiliki kandungan aktif yang bekerja secara spesifik dalam mengatasi kadar uric acid berlebih maupun peradangan sendi. Daun kepel, misalnya, mengandung flavonoid, saponin, dan tanin. Ketiga senyawa alami ini memiliki efek diuretik, membantu tubuh mempercepat pembuangan asam urat melalui urin.

Kayu secang, yang populer digunakan dalam minuman tradisional, memiliki senyawa brazilin. Zat ini menunjukkan kemampuan menghambat enzim xanthine oxidase, enzim yang berperan langsung dalam pembentukan asam urat. Dengan terhambatnya enzim tersebut, produksi urat dapat berkurang sehingga membantu mencegah peningkatan kadar yang terlalu tinggi.

Sementara itu, sambiloto dikenal dengan rasa pahit yang khas. Namun, kandungan andrographolide di dalamnya merupakan salah satu antiradang alami kuat yang dapat membantu meredakan bengkak saat serangan gout terjadi. Di sisi lain, seledri mengandung luteolin dan apiin yang tidak hanya bersifat diuretik tetapi juga berkontribusi dalam menekan pembentukan urat.

Kombinasi jahe dan kunyit menjadi salah satu ramuan alami yang sering dipilih karena keduanya mengandung gingerol dan kurkumin. Kedua senyawa tersebut memiliki kemampuan mengurangi nyeri sendi dan mengatasi peradangan. Meski tidak bekerja secara langsung dalam menurunkan kadar asam urat, keduanya efektif membantu pemulihan ketika gejala gout muncul.

“Setiap tanaman memiliki mekanisme kerja yang saling melengkapi. Ada yang menghambat pembentukan urat, ada yang mempercepat pembuangannya,” kata Danang. Penjelasan ini memperlihatkan bahwa manfaat herbal bersifat saling mendukung sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Enam Tanaman Herbal yang Banyak Direkomendasikan untuk Atasi Asam Urat

Berikut daftar tanaman herbal yang paling sering digunakan berdasarkan penjelasan Danang:

1. Daun Kepel (Stelechocarpus burahol)

Daun kepel merupakan tanaman yang telah lama digunakan sebagai peluruh urin. Kandungan flavonoid dan saponin di dalamnya membantu menurunkan produksi asam urat sekaligus mempercepat pembuangannya. Efek diuretik ini sangat bermanfaat bagi penderita gout dengan kadar urat yang cenderung tinggi.

2. Kayu Secang (Caesalpinia sappan)

Kayu secang mengandung brazilin yang terbukti mampu menghambat xanthine oxidase. Dengan demikian, produksi urat dalam tubuh dapat berkurang. Selain itu, sifat antiinflamasi tanaman ini turut membantu mengurangi bengkak dan nyeri pada persendian.

3. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Tanaman yang dikenal dengan rasa pahit ini mengandung andrographolide yang memiliki efek antiradang kuat. Sambiloto membantu meredakan serangan gout, menurunkan rasa panas pada sendi, dan mendukung fungsi ginjal dalam proses pembuangan asam urat.

4. Seledri (Apium graveolens)

Seledri memiliki efek diuretik alami yang membantu meningkatkan produksi urin sehingga asam urat dapat terbuang lebih cepat. Kandungan luteolin di dalamnya juga berperan dalam menekan pembentukan urat di tubuh.

5. Jahe (Zingiber officinale) & Kunyit (Curcuma longa)

Dua rempah dapur ini dikenal sebagai antiinflamasi alami. Gingerol dan kurkumin bekerja meredakan bengkak dan nyeri sendi. Meski tidak menurunkan kadar asam urat secara langsung, keduanya membantu mempercepat pemulihan selama serangan gout.

6. Tempuyung (Sonchus arvensis)

Tempuyung mengandung kalium dan flavonoid yang dapat membantu melarutkan kristal urat dan meningkatkan ekskresi urin. Efek ini membuat tempuyung menjadi salah satu herbal yang cukup direkomendasikan bagi penderita asam urat.

Danang mengingatkan bahwa penggunaan herbal tetap harus dibarengi pertimbangan medis. “Herbal adalah pendamping terapi, bukan pengganti obat dokter, terutama bila kadar urat sangat tinggi,” pesannya. Karena itu, konsultasi dengan tenaga kesehatan tetap penting untuk memastikan kondisi tubuh terpantau dengan baik.

Terkini

6 Tips Menyimpan Bumbu Tabur Agar Tetap Awet

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:26:44 WIB

12 Lontong Balap Surabaya: Wisata Kuliner Penuh Cita Rasa

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:26:37 WIB

6 Tanaman Herbal Efektif Atasi Keluhan Asam Urat Alami

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:26:23 WIB

Perbandingan Soda Rendah Gula untuk Kesehatan Tubuh

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:26:11 WIB