JAKARTA - Dalam gelaran esports terbesar dunia tahun ini, kiprah Timnas MLBB Women Indonesia kembali menjadi sorotan internasional. Bukan hanya karena kemenangan besar yang mereka raih, tetapi juga karena cara mereka menjaga konsistensi performa sejak awal musim.
Ajang IESF World Esports Championship (WEC) 2025 menjadi saksi bagaimana para Srikandi Merah Putih tampil tak terbendung dan akhirnya mengukuhkan diri sebagai juara dunia untuk kedua kalinya secara beruntun. Momentum besar ini menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki talenta esports yang melimpah, tetapi juga sistem pembinaan yang semakin matang.
Performa Sempurna Timnas MLBB Women Indonesia
Pertandingan Grand Final IESF WEC 2025 di Kuala Lumpur menjadi panggung penutup yang manis bagi Timnas MLBB Women Indonesia. Bermain di Quill City Mall, mereka menunjukkan keunggulan sejak fase grup hingga babak final. Melawan Kamboja, skuad yang diperkuat Fumi Eko, Vival, Cinnyyy, Chel, dan Vivian tampil dominan dan mengakhiri laga dengan kemenangan telak 3-0, Sabtu malam, 6 Desember 2025.
Keberhasilan ini menjadi lanjutan prestasi emas yang sudah mereka ukir sebelumnya. Sejak menjuarai IESF 2024 di Riyadh, lalu meraih kejayaan di Asian Esports Games 2024, hingga kembali tampil kuat di Esports World Cup 2025, konsistensi menjadi ciri utama mereka. Organisasi Team Vitality yang menaungi tim ini sepanjang musim juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga ritme latihan serta kedisiplinan para atlet.
Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana, menyebut kemenangan tersebut merupakan buah dari proses panjang. “MLBB Women’s meraih seluruh gelar ini dengan latihan serta persiapan sangat panjang. Vivian dkk sudah menunjukkan etos kerja luar biasa, dan menampilkan will power kemenangan. Bagi mereka, rekor adalah skill. Kita yakin tim ini merupakan dream team yang sangat sulit didapatkan beberapa saat ke depan,” tuturnya.
Kesiapan Timnas MLBB Men Menghadapi Lawan Berat
Di sisi lain, Timnas MLBB Men Indonesia juga menunjukkan performa menjanjikan. Mereka berhasil lolos dari babak grup dengan kemenangan atas Kazakhstan, Rumania, dan Peru, kemudian melangkah mantap dengan menaklukkan Nepal di perempat final. Seluruh pemain kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Malaysia di semifinal pada 7 Desember 2025.
Richard menegaskan bahwa kondisi skuad pria juga berada dalam puncak performa. “Para pemain saat ini sedang berada dalam kondisi terbaik mereka, dan menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang turnamen. Kita menghormati kekuatan Malaysia sebagai tuan rumah, tapi kami datang dengan fokus, disiplin, dan tekad penuh,” ujarnya.
Di tengah persiapan tersebut, dukungan publik sangat dibutuhkan untuk memperkuat semangat para atlet. Kemenangan di nomor putri menjadi motivasi tambahan bagi tim putra untuk turut membawa pulang prestasi serupa.
PB ESI Perkuat Pembinaan dan Spirit Bela Negara
Keberangkatan Timnas Esports Indonesia ke IESF WEC 2025 secara resmi dilepas oleh PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia). Momentum ini menjadi puncak dari program Pelatnas yang berlangsung sejak Mei 2025, di mana para atlet menjalani rangkaian latihan berbasis sports science. Proses ini mencakup penguatan teknis, mental, kerja sama tim, hingga pengujian fisik yang ketat.
Kepala Badan Tim Nasional Esports Indonesia, Brigjen Pol Wishnu Buddhaya, menegaskan bahwa keikutsertaan timnas bukan sekadar kompetisi, melainkan perwujudan semangat bela negara. “Para atlet ini garda terdepan untuk menunjukkan Indonesia bangsa pemenang dengan talenta unggul dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Riwayat prestasi esports Indonesia memang telah menjadi sorotan dunia. Sejak berhasil menjadi juara umum pada 2022, kemudian mengulang prestasi serupa pada 2024 lewat medali emas MLBB Women, perunggu MLBB Men, dan posisi kelima PUBG Mobile, ekspektasi terhadap skuad Merah Putih selalu tinggi. Wishnu menegaskan bahwa mempertahankan gelar bukan hal mudah. “Negara lain sudah mempelajari strategi kita. Namun dengan persiapan matang dan mentalitas juara, kami yakin timnas siap mencetak sejarah,” ujarnya.
Kepala Pelatih Timnas, Richard Permana, juga tak lupa meminta dukungan publik. “Dukungan kalian akan menjadi bahan bakar semangat para atlet untuk membawa pulang emas untuk Indonesia,” ucapnya.
Kolaborasi PB ESI dan Moonton untuk Perkuat Ekosistem Esports
Menjelang turnamen berlangsung, PB ESI bersama Moonton Games menyatakan dukungan penuh mereka terhadap tim nasional. Kolaborasi ini bukan hanya sekadar dukungan kompetisi, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk membangun ekosistem esports yang lebih profesional dan berkelanjutan.
PB ESI menegaskan bahwa Indonesia memiliki talenta luas untuk MLBB, sementara Moonton menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan melalui MPL dan MDL. Martinus H. Manurung dari Moonton Games menyebut komitmen tersebut sebagai fondasi agar lebih banyak pemain muda bisa menembus panggung global.
Dua organisasi besar ini, Team Liquid ID untuk kategori pria dan Team Vitality untuk kategori wanita, menjadi wakil resmi Indonesia di IESF WEC 2025. Targetnya tetap jelas: membawa pulang medali emas. Dengan performa tinggi yang telah ditunjukkan sepanjang tahun, peluang tersebut terbuka lebar.